Pages

Tolooong

Andai ku bs, ingin aku memelukmu... :'(



Sendiri di sini ku lalui, menerjang setiap badai yang menerpa.
Aku sendiri. Sendirian.
Engkau di sana.
Aku rinduuu. Teramat sangat.
Rindu yang teramat mahal.
Tak ada materi yang bisa membayar rindu ini.
Mengapa engkau pergi di saat aku sedang sangat sangat membutuhkanmu. :'(
Nasihatmu.
Pelukanmu.
Kasih sayangmu.
Bimbinganmu.
Cintamu.
Perhatianmu.

Tolong kuatkan aku.
Tolong selamatkan jiwaku.
Tolooong... :'(

Tolong

tak sanggup ku ungkapkan melalui lisan.
tak mampu ku uraikan semua yang ku rasakan.
tak tega ku lihat diri yang linglung.
tak kuat ku lihat mata tanpa tujuan.
tak bisa ku lihat tubuh yang semakin buruk.

ku ungkapkan semua melalui tulisan.
ku uraikan semua yang ku rasakan.
ku biarkan melihat diri yang linglung.
ku kuatkan melihat mata yang tanpa tujuan.
ku bisakan melihat tubuh yang semakin buruk.

membayangkan.
merenungkan.
terasa sakit di dada ini. sesak.
tak terbantahkan isakan yang semakin mengeras.
tak terelakkan keinginan untuk berhenti.
tak tersanggahkan untuk mengakhirinya.

tolooong...

Punggungmu

punggungmu. ya! punggungmu. kenapa begitu melukaiku?

bukan sekali atau dua kali.

aku berusaha untuk biasa saja.
aku berusaha untuk tidak mempedulikannya.
aku berusaha untuk baik-baik saja.
aku berusaha untuk mengerti.
aku berusaha.
aku berusaha untuk menjadi dewasa dengan tidak memikirkannya.

tapi aku lemah. aku lemah!
usahaku pupus.

nyatanya...
aku tidak biasa saja.
aku mempedulikannya.
aku tidak baik-baik saja.
aku belum mengerti.
aku sudah berusaha.
aku belum dewasa untuk tidak memikirkannya.

aku bisa bicara apa saja dengan sebuah candaan kepada mereka yang bergantian bahkan terus menerus melewati samping tempat dudukku yang sebenarnya cukup mengganggu dan membuatku ingin pindah dari tempat duduk itu dan mencari tempat duduk yang bukan menjadi jalan utama.
tapi...
aku tidak beranjak dari tempat duduk itu.
aku masih di situ sampai pada akhirnya...
aku seperti ini.
entah seperti ini itu seperti apa. aku pun tidak memahaminya.
aku marah. marah pada diriku karena sikapku.
sekali lagi. aku belum dewasa.
aku marah...
karena aku tidak bisa bicara apapun kepadamu yang memberiku punggung dengan bonus kebisuan.
karena tidak ada yang bisa aku candai akan hal tersebut.

WHAT THE HELL SUCI!
HANYA karena dipunggungi?????
come on! wake up!
lucu sekali dirimu, ci.
HAHAHA.
kau kekanak-kanakkan.
kau berlebihan!

hmm...
i think so.
but... seperti inilah.....
aku kalah.
aku mempecundangi diriku sendiri.
aku lemah!

mungkinkah aku gerbong terakhir di hadapan apapun? di hadapan siapapun?
mungkinkah aku bukan pilihan?

tapi terimakasih karena masih berkenan menerimaku.
walaaaaau.....terakhir.

:)

Arti Sahabat

"Arti Sahabat"
by. Nidji



Tak mudah untuk kita
Hadapi perbedaan yang berarti
Tak mudah untuk kita
Lewati rintangan silih berganti

Kau masih berdiri
Kita masih di sini
Tunjukkan pada dunia
Arti sahabat
Kau teman sehati
Kita teman sejati
Hadapilah dunia
Genggam tanganku

Tak mudah untuk kita
Sadari saling mendengarkan hati
Tak mudah untuk kita
Pahami berbagi rasa di hati

Kau masih berdiri
Kita masih di sini
Tunjukkan pada dunia
Arti sahabat
Kau teman sehati
Kita teman sejati
Hadapilah dunia
Genggam tanganku

Kau adalah
Tempat ku membagi kisahku
Kau sempurna
Jadi bagian hidupku
Apapun kekuranganmu

Ketika Nurani Hadir

sejak kpn jiwa dan raga ini mulai bisu?
untuk mengekspresikan sesuatu menjd sangat begitu sulit.
nurani berkata untuk diam.
sekali. dua kali. tiga kali. sampai entah berapa kali.
semua tertahan untuk diucapkan.
semua tertahan untuk dilakukan.
terbatas. terbatas sekali.
nurani meminta untuk diam. diam dan diam.
diam yg bukan berarti tdk bicara sm sekali.
diam yg bukan berarti tdk bertingkahlaku sm sekali.
diam yg bukan berarti tdk merasakan sm sekali.
tp diam yg berbeda.
entah diam seperti apa yg nurani ini inginkan.
tp jelas sangat begitu berbeda.
menjd bukan seperti suci.
tetapi justru nurani mengarahkan untuk menjd seperti suci, yg suci inginkan.

perjalanan hidup memiliki proses.
mungkin karena proseslah nurani ini mulai menunjukkan kehadirannya.
kehadiran yg sangat nyata.
nurani tau. sangat tau keinginan diri ini apa dan bgmn.
nurani tau. sangat tau apa yg hrs dilakukan atas diri ini.
tp aku. diriku. blm mengenal baik nurani ini.
kehadirannya yg blm lama ini semakin nyata. telah membuatku bingung, membuatku bertanya2 tp juga membuatku merasakan hal yg berbeda.
entah baik atau buruk.
tp aku yakin. ini baik.
hanya saja aku masih hrs berkenalan lebih dalam dgn nurani ini.
nurani yg mungkin sejauh ini selalu aku nomor 3 kan setelah perasaan dan logika.
nurani ini mengajak berteman. mengajak mengubah sesuatu.
sesuatu yg masih menjd tanda tanya.

semoga aku dpt segera memahaminya.

Maafkan aku

Maafkan aku pak, aku yg kerap membuatmu kecewa... @TerimakasihAyah :'(




aku menyayangi mu.
aku mecintaimu.

maaf.
maafkan aku yg belum berbuat apa2 untukmu.
maafkan aku yg masih membebani pikiranmu.
maafkan aku yg membiarkanmu sendiri.
maafkan aku. maafkan aku..... :'(

perjuanganmu membesarkanku tanpa ibu kandung di sisiku.
sejak mama pergi..... :'(
bebanmu semakin berat.

tak terasa sudah 8 tahun.
8 tahun engkau tdk begitu diperhatikan.
8 tahun aku masih menangisi kepergian mama.
8 tahun kehidupan kita berubah total.
8 tahun aku terjebak oleh kesedihan.
8 tahun aku terjebak oleh perasaanku sendiri.
8 tahun.....
sampai akhirnya aku menyadari... kau sudah semakin berumur dan lelah.
maafkan aku. maafkan akuuu. maafkan kami pak. :'(

tetaplah sehat pak.
tetaplah kuat pak.
bertahanlah...
bertahan sampai aku bs sampai di titik itu.
titik dmn aku bs membahagiakan dan membanggakanmu.
besar harapanmu padaku pak...
sungguh aku takut... aku takut tdk dpt mewujudkannya untukmu.

engkau yg selalu berucap "bpk mau lihat neng wisuda".
engkau yg selalu berucap "bpk mau nungguin neng sampai menikah".
engkau yg selalu berucap "biar pinter ya neng".
engkau yg selalu berucap "biar jd orang ya neng".

Yaa Alloh...
sungguh aku takut tdk dpt mewujudkannya untuk bapak.
tuntun aku...
bimbing aku...
ridhoilah...
sampaikan pd bpk bahwa aku menyayanginya...
sampaikan pd bpk bahwa aku mencintainya...
berikan kesehatan dan kekutan untuknya, Yaa Alloh...
mampukan kami untuk melewati dan menghadapi setiap jalan kehidupan kami...
ridhoi kami...
sayangi kami...
lindungi kami...
Aamiin.

hmm

sejauh ini... hanya bs menuangkannya dlm tulisan. posting di blog or socmed lainnya.
bukan untuk diketahui banyak orang. hanya ingin melegakan saja sebenarnya... :)

sejauh ini aku nyaman dgn cara seperti ini. nyaman saja.
aku tulis. aku baca. sendiri... :)

ya! bs dibilang, social media adalah 'kehidupan' baruku ketika aku mulai lupa bgmn cara untuk masuk ke social life.
aku semakin menepi dr social life ku.
aku semakin terhanyut oleh 'kehidupan' baruku. bebas walau terbatas. lepas walau berlebihan.
terasa lucu. ya! lucu. lucu satiap aku posting about anything di social media. lucu saja... :)

banyak hal yg bs ku tau dan cari tau dgn adanya internet.
ketika aku penasaran akan suatu hal, I'll browsing.
penasaran membuatku tau.
(tp penasaran ini mengapa bukan terhadap keilmuan yg aku pilih? -_- entahlah...)

aku. aku. aku. hmm.

*berlanjut :)

I CAN

entah ini terlalu berat, kejam, atau menyedihkan...
aku berharap aku punya pilihan lain untuk terluka.
kuharap aku tdk hancur karena beban ini.

be stronger Suci! YOU CAN!

aku iri saat mereka memanggil ayah dan ibu mereka. ada hal-hal sulit yang sudah kualami. aku sangat cemburu dengan usia itu.
usia dmn aku mendapatkan cinta dan kasih dr orang tua ku secara utuh.
usia dmn aku tertawa dgn lepas.
usia dmn aku diperhatikan dengan baik.
usia dmn aku diarahkan dgn benar.
usia dmn hati dan pikiranku tdk saling berdebat.
usia dmn aku... aku sesungguhnya benar2 aku.

saat ini yg sedang kualami dan berusaha ku jalani dan lewati adalah...
usia dmn aku hrs tertatih. bergerak tanpa ada yg mengarahkan.
usia dmn aku mencari, mencari jalanku sendiri. menyusuri setiap langkah dlm kehidupan.
usia dmn aku hrs menemukan dan menyelesaikan puzzle kehidupan yg Tuhan rencanakan untukku.
usia dmn aku merasa... aku sendiri.

menulis ini sambil menangani yg membasahi pipi ini. di tempat umum seperti ini. aku menangis.
ooh Tuhan...
aku kuat, bukan?
aku bs melalui ini, bukan?

aku bs menyelesaikan ini, bukan?

kuatkan aku...
iringi langkahku...
tunjukkan jalan-Mu...
arahkan aku...
dampingi aku...
ridhoi aku...
berkahi kehidupanku...

Inginku

tamparan dr pertanyaan tentang hidup. ooh Tuhan.....
lg dan lg. entah sampai kpn.
mengapa hrs selalu aku yg mengerti? hrs selalu aku yg  menerjemahkan. hrs selalu aku yg mengalah...
lelah di sini kurasa.
muak!
entahlah...
perasaanku tak karuan. tak terukur. tak teraba. oleh diriku sendiri...
apa yg sesungguhnya sedang aku hadapi...?
puzzle kehidupan seperti apa yg hrs aku selesaikan...?
pusing sendiri. lelah sendiri. marah sendiri. sebal!

bebas lepas adalah keinginanku.
tapi... kebebasan itu memang tdk murah.
berjuang dan bertarung atas apa yg kuinginkan adalah juga keinginanku.
menjalani dan menghadapi hidup sesuai dgn keinginanku.
melakukan yg ingin kulakukan...
mengucapkan yg ingin kuucapkan...
tanpa ada yg hrs aku khawatirkan.
terkesan egois memang...

tapi...
kau tau apa menjudge ku egois?
apakah kau melalui yg sudah kulalui?

aku... aku ingin selalu mengikuti kata hatiku.
jujur pd diriku sendiri...

tapi...
semua itu hanya keinginan. keinginan yg entah, entah kpn bs terealisasikan.
toh nyatanya...
jauh dr keinginanku.

tapi... aku tak boleh putus pegharapan. TAK BOLEH!



apa sebenarnya  yg sedang kutulis ini? ooh Tuhan...
mengapa begitu rumit untuk menjabarkan yg sebenarnya...?

inginku. hidupku. harapku.

buliran pun mulai jatuh... :'(

Ingin kulempar jangkar waktu

Berjumpa lagi denganmu tentu lebih mahal dari apapun. Ah, aku berlebihan.

Tuhan pasti bertanggung jawab. Menciptakan perpisahan, berarti siap menanggung resiko menerima rentetan doa-doa tentang pertemuan yang antri untuk dikabulkan. Tuhan lebih tahu itu. Sudah pasti.

Izinkan aku kembali ke masa itu...
Ingin kulempar jangkar waktu.

Agar hari tak berganti.
Agar semua momen tak lekas berlalu.
Agar kebersamaan kita tertahan sampai waktu yang tidak ditentukan.





Ja(t)uh

Kamu (kalian)

sudah berapa lama kamu bersikap seperti itu?
apa yg sebenarnya kamu rasakan?
apa yg sesungguhnya kamu inginkan?
salahkah sikapku?
salahkah cara bicaraku?
beri tau aku! dan maaf. maaf. maaf.
aku hrs bgmn?
mengalah? menjauh? melupakan semua yg sudah terjadi?
kamu mau aku bgmn?
membenci kamu? marah?
setiap aku ingin membenci. setiap aku ingin marah. aku ingat kebaikan2 kamu (kalian).
video yg kamu rancag sedemikian rupa sbg kado ultahku, aku sungguh sangat berterimakasih.
aku terharu. kamu (kalian) yg pertama melakukannya. sama sekali tdk menyangka. datang ke rumahku untuk merayakannya. sungguh sangat special. terimakasih. aku blm pernah mendapatkannya. sebelum2nya hari ultahku berlalu begitu saja. tanpa ada kisah dr mereka yg aku sebut teman/sahabat.

sekarang. kamu diam. membingungkan. membuat orang lain menerka2. bahagiakah kamu dgn sikap seperti itu?
terselesaikankah semua yg terjadi? terjawabkah semua keanehan yg hadir ke permukaan?
jika bahagia, lajutkanlah. jika menurutmu sikap yg kamu pilih itu bs menyelesaikan semuanya, teruskanlah. jgn. jgn pikirkan yg lain. jgn pikirkan orang2 yg bertanya2 dgn sikapmu itu. jgn pikirkan aku! teruslah seperti itu. teruskanlah!

lelah rasanya menjelaskan semua. tak kunjung selesai. kalaupun selesai, hanya selesai. bukan terjawab. enough. enough. enough. yg diharapkan untuk bicara tetapi tdk bicara. ditanyapun akan seperti yg sudah2. tak ada jawaban yg mewakili. hanya bs menerka2 apa yg sebenarnya terjadi. gak paham hrs gmn. ke sini, begini. ke sana, begitu. serba salah. jd hrs bgmn? nangis, udah. mencoba memahami, udah. diem2an, udah. sampe mau nyapa dan bertatap muka pun, so scary. ooh my God. don't know why. tell me why. what should i do?


kamu anggap aku apa?
you might think i'm happy? but i'm not gonna be okay. are you happy? teruskanlah!

Ma...

nafasku masih menghembuskan tentangmu
detakku juga masih berdenyut tentangmu
ku eja setiap do'aku untukmu..... meski
ku tau do'amu untukku dilafadzkan oleh semesta
padamu kerinduanku tak terucapkan..... meski
ku tau kerinduanmu padaku menjadi langitku


Tuhan... bahkan surga-Mu Kau titipkan padanya..... :)
berikan tempat terbaik untuknya..... :)
samapikan rinduku kepadanya..... :)





'negri ungu'
 

Copyright © sucidhon. Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online