Tuhan pasti bertanggung jawab. Menciptakan perpisahan, berarti siap menanggung resiko menerima rentetan doa-doa tentang pertemuan yang antri untuk dikabulkan. Tuhan lebih tahu itu. Sudah pasti.
Izinkan aku kembali ke masa itu...
Ingin kulempar jangkar waktu.
Agar hari tak berganti.
Agar semua momen tak lekas berlalu.
Agar kebersamaan kita tertahan sampai waktu yang tidak ditentukan.
Ja(t)uh

0 komentar:
Posting Komentar